Sejalan dengan regulasi PMK No. 24 Tahun 2022 tentang penerapan sistem rekam medis elektronik, pengembangan sistem rekam medis elektronik (RME) menjadi kebutuhan mendesak di sektor kesehatan Indonesia. Saat ini, terdapat lebih dari 400 aplikasi kesehatan pemerintah yang belum terintegrasi, termasuk berbagai sistem RME di rumah sakit yang belum memenuhi standar dan belum terhubung dengan platform SATUSEHAT. Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem RME untuk Instalasi Gawat Darurat dan Tempat Pendaftaran Pasien di Rumah Sakit Kristen Mojowarno menggunakan framework Laravel. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, mempermudah pengelolaan data pasien, dan memastikan integrasi dengan standar nasional kesehatan digital. Pengembangan ini bertujuan meningkatkan efisiensi pelayanan medis dan mendukung transformasi digital di sektor kesehatan sesuai regulasi yang berlaku.